CERPEN : Perjalanan Hidup Seorang Pemuda

(Kisah nyata)

Suatu hari tampak murung, Seorang bocah kecil duduk ditepian sungai, jauh dari kota. Dia datang ke tempat itu selalu menyendiri, Setiap waktu jika ia ingin marah atau sedih, ia curahkan semua amarah hatinya dengan memancing ikan di sungai tersebut.Sewaktu bocah kecil itu tumbuh menjadi pemuda, Ia bekerjadi kota yang sangat besar, bahkan untuk mengunjungi sungai tempat nongkrong kecil dulu, ia lupa.Ketika ia menghadapi masalah mencari wanita, ia mencoba melakukan kemampuannya untuk menarik perhatian dengan bercerita apa adanya.Sungguh beruntung, Pemuda itu menemukan seseorang wanita yang mampu mengisi hari dan hatinya.Selang beberapa bulan, wanita dan pemuda itu semakin akrab, boleh dibilang teman, kekasih, sahabat, saudara atau musuh, jika mereka berdua mau.Namun sayangnya, Si wanita ingin meminta sesuatu barangkepada si pemuda yang tidak memiliki banyak uang untuk membeli barang yang harganya mahal.Akhirnya, wanita itu marah dan tidak mau berhubungan lagi ke si pemuda. Kata wanita itu, "pemuda itu kere, tidak bisa menjadi seseorang yang memuaskan kebutuhan lahir"Setelah mendengarkan perkataan wanita itu, si pemuda kemudian murung dengan mengurung diri di dalam kamarnya yang sempit itu.Ia merasa seperti orang yang tidak berguna bagi orang yangdi sayanginya.Ia kesal dan sedih, lalu terpikirkan olehnya untuk datang memancing ikan di sungai tempat ia kecil dulu.Begitu sampai, Si pemuda kebingungan, karena sungai tempat dia nongkrong dulu telah berubah menjadi sebuah mall yang sangat besar dan megah.Tapi, ada untungnya juga, sebab sewaktu ia masuk ke dalam mall itu, ia menemukan barang yang di cari oleh wanitanya.Memang, ia tidak memiliki uang waktu itu, Namun ia berhasilmerayu penjual barang tersebut dengan menukarkan alat pancing kesayangannya.Setelah melakukan barter, pemuda itu hendak pulang untuk menemui wanitanya dengan hati yang sangat senang sekali.Akan tetapi, ketika sampai dirumahnya si wanita, ternyata si wanita beserta keluarganya telah pindah ke luar kota selamanya.Pemuda itu mencoba menghubungi si wanita, tapi nomer handphonenya tidak aktif juga.Sampai beberapa haripun, si pemuda itu tetap saja mencoba menelpon, tapi nomer si wanita masih tidak aktif juga.Kini, pemuda itu hanya duduk terdiam di dalam kamarnya yang sempit sembari melihat barang yang di inginkan si wanita.`Pesan yang terkandung : Untukmu yang tidak bisa menghargai orang-orang kecil yang tidak mampu, Ada kalanya mereka bisa merelakan sesuatu yang ia sayangi didalam hidupnya, agar ia bisa mempertahankan sesuatu baru yang mengisi hatinya, Meski keadaan tidak berpihak kepadanya, Namun mereka tidak pernah berhenti untuk mewujudkan impiannya.`Jika kau selesai membaca ini, kau tahu, siapa pemuda itu?Siapapun pemuda itu, yang jelas....KAMU HARUSSS KUAAATTTTT.Mungkin....Ini lebih parah daripada kalah berjudi.Ini lebih tragis daripada ditinggal mati.Ini lebih buruk daripada mimpi yang terburuk.Ini lebih hina daripada di ejek.Ini lebih kotor daripada dinodai.Ini lebih memalukan daripada diketawain.Ini lebih sadis daripada melihat orang sekarat.Ini lebih hancur daripada ngelihat tembok roboh.Ini lebih gila daripada ngomong sama orang gila.Pokoknya KAMU HARUSSSS KUAAAATTTT.Meski ...Dia sudah tidak menemuimu lagi.Dia sudah gak mau ngobrol sama kamu lagi.Dia sudah pergi dari hidupmu lagi.Dia yang menyebabkan kamu jomblo lagi.Dia yang membuatmu sedih lagi.Dia yang telah membunuh harapanmu.Dia yang mampu meneteskan air matamu.Dia yang merebut semangatmu.Dia yang membuatmu terluka.Atau menyadarkanmu bahwa gak enak kesepian.Tunggulah dia, Sampai dia kembali dan menjadi janda, Jika ingin disebut sebagai laki-laki setia.

Baca juga
CERPEN : Penyesalan seorang gadis

Share this

Related Posts